Rangangan Desain Keran Air Otomatis
Deskripsi
Keran air otomatis dengan Arduino yaitu sebuah sistem yang menggunakan mikrokontroler Arduino untuk mengontrol aliran air pada keran. Sistem ini dapat mengatur aliran air secara otomatis berdasarkan deteksi tangan. Arduino menerima input dari sensor dan mengirimkan sinyal ke aktor (misalnya solenoid valve) untuk mengatur aliran air. Sistem ini membutuhkan program yang ditulis menggunakan Arduino IDE dan diprogram ke dalam mikrokontroler Arduino. Ini dapat mempermudah pekerjaan dan meningkatkan efisiensi dalam penggunaan air.
Komponen
1. Arduino Nano
#define Pompa 10 // Pin Relay atau Pompa
#define echoPin 7 //Echo Pin
#define trigPin 6 //Trigger Pin
long durasi, jarak; //waktu untuk kalkulasi jarak
void setup() {
pinMode(trigPin, OUTPUT); //Set Trigger Ultrasonic Sensor sebagai output
pinMode(echoPin, INPUT); //Set Echo Ultrasonic Sensor sebagai output
pinMode(Pompa,OUTPUT); //Set Pin Relay atau Pompa sebagai output
}
void loop() {
int jarakMaksimum = 20;
digitalWrite(trigPin, LOW);delayMicroseconds(2); //Set Posisi Triger Off
digitalWrite(trigPin, HIGH);delayMicroseconds(10); //Set Posisi Trigger On
digitalWrite(trigPin, LOW); //Set Posisi Trigger Off Kembali
durasi = pulseIn(echoPin, HIGH); // Menghitung Gelombang yang masuk ke Echo dan menyimpan di dalam Variabel Durasi
//perhitungan untuk dijadikan jarak
jarak = (durasi/2) / 29.1;
if(jarak >=jarakMaksimum){
digitalWrite(Pompa,LOW); //Set Relay dan Pompa dalam keadaan Off
}else {
digitalWrite(Pompa,HIGH); //Set Relay dan Pompa dalam keadaan On
}
//waktu tunda 50 milidetik
delay(50); //Bisa diatur sesuai keinginan
}
No comments:
Post a Comment